7 Wisata Bagunan Peninggalan Belanda di Solo untuk Wisata
SoloJogja.com - Salah satu daya tarik utama dari kota Solo adalah keberadaan bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.
Berlibur ke Solo tak lengkap tanpa mengunjungi tujuh destinasi wisata berikut ini:
1. Benteng Vastenburg
Benteng Vastenburg dibangun pada abad ke-18 oleh pemerintah Belanda sebagai benteng untuk melindungi kota Solo dari serangan musuh.
Kini, bangunan tersebut telah diubah menjadi museum yang menyimpan sejarah perjalanan panjang kota ini.
Pengunjung dapat menikmati arsitektur klasik yang masih terawat dengan baik serta menikmati berbagai koleksi artefak sejarah.
2. Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan salah satu ikon Kota Solo yang tidak boleh dilewatkan. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai kantor untuk perusahaan kereta api Belanda.
Namun, kini Lawang Sewu telah diubah menjadi museum yang menampilkan sejarah industri kereta api di Solo serta arsitektur yang memesona.
3. Stasiun Kereta Api Solo Balapan
Stasiun Kereta Api Solo Balapan juga merupakan salah satu bangunan bersejarah yang masih berfungsi hingga saat ini.
Bangunan bergaya arsitektur kolonial Belanda ini sering menjadi spot foto yang populer bagi para wisatawan. Selain itu, stasiun ini juga menjadi salah satu akses terbesar untuk menuju destinasi wisata lain di Solo.
4. Taman Balekambang
Taman Balekambang merupakan sebuah taman bersejarah yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada era kolonial.
Taman ini menawarkan nuansa alam yang indah dengan pohon-pohon rindang serta air mancur yang menambah kesan romantis. Bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati udara segar, Taman Balekambang adalah tempat yang tepat.
5. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi merupakan museum yang didedikasikan untuk memamerkan keindahan batik Nusantara.
Bangunan museum ini awalnya adalah sebuah rumah Belanda dengan arsitektur yang khas. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat koleksi batik yang langka serta mendalami proses pembuatan batik secara tradisional.
6. Kampoeng Batik Laweyan
Kampoeng Batik Laweyan merupakan sebuah kampung tua yang kaya akan sejarah. Di kampung ini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik dari para pengrajin lokal. Selain itu, kampung ini juga menawarkan beragam bangunan tua berarsitektur Belanda yang menambah pesona kampung ini.
7. Kampung Coklat
Kampung Coklat merupakan destinasi wisata yang cocok bagi pecinta coklat. Di kampung ini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan coklat dari biji kakao hingga menjadi coklat siap konsumsi. Selain itu, pengunjung dapat berbelanja produk-produk coklat lokal sebagai oleh-oleh khas dari Solo.
Dengan mengunjungi tujuh destinasi wisata bangunan peninggalan Belanda di Solo ini, para wisatawan dapat memahami lebih dalam sejarah dan budaya kota ini.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan arsitektur klasik, mengeksplorasi proses pembuatan batik tradisional, serta menikmati kelezatan coklat lokal. Solo menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi siapa pun yang berkunjung.
Post a Comment for "7 Wisata Bagunan Peninggalan Belanda di Solo untuk Wisata"